Dari Mas yang disini
Untuk Mba yang disana
Sudah sering kali kamu berkata
kepadaku tentang sabar dan pengertian dalam sebuah hubungan. Bahkan dalam
setiap perbincangan kamu selalu berbicara tentang itu semua.
Aku mencoba menuruti apa yang kamu
mau, apa yang kamu inginkan, tetapi kamu selalu berlaku seenaknya sendiri. Kamu
jadikan kesibukan kamu sebagai alasan agar aku mengalah. Setega itukah kamu?
Atau aku memang tak begitu penting untuk hidupmu?
Semua pertanyaan itu selalu hadir
setiap kali aku sendirian. Tak ada kamu yang menemani, hanya sepi yang berbelas
kasihan kepadaku dan sedikit menghiburku sebagai pendengar setia curhatku.
Dimana kamu yang selalu berkata
sabar dan pengertian? Apakah pengertian menurutmu adalah mengerti kamu yang
terlalu sibuk dengan urusan kamu sendiri tanpa adanya sedikit pengertian dari
kamu untukku? Apakah sabar menurutmu adalah menunggu kamu sibuk dengan urusan
kamu dan mengesampingkan rindu yang ada?
Aku disini masih menunggumu
Masih berharap kau ada dan meredakan rindu dihatiku
(Januari, 2015)