Selasa, 24 Juni 2014

Sajak milik Meitha Kh

Transformasi Senja

Oh senja yang basah, kota yang gelisah.
Aku berdiri di antara gedung gedung tua
Bernafas dibalik udara purba
Mencari sisa-sisa kesejukkan yang menjadi sebuah cita-cita
Lalu rumah rumah berganti menjadi terminal, pasar, Bank, dan Hotel.
Aku tersesat, tersedak, dan kesal
Rimbun cemara hanya ada di tempat istimewa
Dan yang dating adalah orang-orang istimewa
Sementara aku hanya menggerutu sendiri
Menikmati debu, asap knalpot, yang menyesak ke dalam jantungku.
Tetapi kota ini masih menyimpanmu
Mengajakku menemuimu
Mengajarkanku memilih cita cita dan kerinduan
Di sela-sela kecemasan
Menikmati kesibukan kota
Dalam kesederhanaan kenangan kita

2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar